PERANAN RUMAH TANGGA DALAM KEHIDUPAN EKONOMI
a. Rumah
tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun keluarga.
Rumah tangga juga merupakan pemilik faktor-faktor produksi (tanah, tenaga
kerja, modal, dan wirausaha).
b. Untuk
melaksanakan kegiatan konsumsinya, setiap individu/rumah tangga harus memiliki
pendapatan. Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan cara
sebagai berikut: Sewa (rent), yaitu balas jasa telah menyewakan tanahnya; Upah
(wage), yaitu balas jasa karena telah bekerja pada perusahaan dalam kegiatan
produksi; Bunga (interest), yaitu balas jasa telah meminjamkan sejumlah dana
untuk modal usaha perusahaan; Laba (profit), yaitu balas jasa karena telah
mengorbankan tenaga dan pikirannya dalam mengelola perusahaan sehingga
perusahaan dapat memperoleh laba.
Peranan
Rumah Tangga Konsumen Sebagai Berikut.
· Rumah tangga berperan sebagai pemasok
faktor-faktor produksi kepada perusahaan untuk kegiatan produksi.
· Rumah tangga berperan sebagai pemakai
(konsumen) barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
hidup.
KONSUMSI
RUMAH TANGGA
Fungsi
konsumsi adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat
konsumsi rumah tangga dengan pendapatan nasional dalam suatu perekonomian.
Persamaannya C = a + bY
Keterangan :
C = tingkat konsumsi
a = konsumsi rumah tangga secara nasional pada saat pendapatan nasional 0
b = kecondongan konsumsi marginal
Y = tingkat pendapatan nasional
Kecenderungan Mengonsumsi
Kecenderungan mengonsumsi dibedakan
menjadi dua yaitu :
1. Kecenderungan
mengonsumsi marginal (Marginal Propensity to concume ) yaitu perbandingan
antara pertambahan (AC) yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan disporsabel
(AY).
MPC= ∆C/∆Yd
Keteranga : MPC = Marginal Propensity to concume
∆C = pertambahan konsumsi
∆Yd = pertambahan pendapatan
2. Kecenderungan
Mengonsumsi Rata-rata (Average Propensity to Consume)
Kecenderungan mengonsumsi rata-rata yaitu perbandingan antara tingkat konsumsi
(C) dengan tingkat pendapatan diposabel serta konsumsi itu dilakukan (Yd).
APC= C/Yd
Keterangan
: APC = Average Propensity to Consume
C = tingkat
konsumsi
Yd = besarnya
pendapatan disposable
TABUNGAN
Fungsi
tabungan adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat
tabungan rumah tangga dengan pendapatan nasional dalam perekonomian
S = -a + (1 – b) Y
Keterangan
:
S = besarnya tabungan (save)
A = konnsumsi yang harus dipenuhi pada saat pendapatan nol
1-b = marginal prospensity to save
Y = pendapatan nasional
Kecenderungan Menabung
·
Marginal Prospensity to Save (MPS)
Kecenderungan menabung marginal merupakan perbandingan antara pertambahan
tabungan dengan pertambahan pendapatan disposabel.
MPS= ∆S/∆Yd
Keterangan :
MPS : Marginal Prospensity to saving
∆S : pertambahan tabungan
∆Yd : pertambahan pendapatan
·
Average Prospensity to Save (APS)
Kecondongan menabung rata-rata merupakan perbandingan antara tingkat tabungan
(S) dengan tingkat pendapatan. Hubungan antara pendapatan, dan tabungan
dinyatakan dalam rumus:
Y = C + S
Keterangan
Y : Pendapatan
C : konsumsi
S : Tabungan
HUBUNGAN
KONSUMSI, TABUNGAN DAN PENDAPATAN
Antara
MPC dengan MPS mempunyai hubungan yang cukup erat, dibuktikan dengan persamaan
sebagai berikut:
MPS + MPC = 1
MPC = 1 – MPS atau MPS = 1 – MPC
Hubungan
antara Pendapatan, Konsumsi, dan Tabungan Dinyatakan dengan rumus sebagai
berikut:
Y = C + S
Keterangan
Y : Pendapatan
C : konsumsi
S : Tabungan
KESEIMBANGAN
PENDAPATAN NASIONAL JIKA RUMAH TANGGA DAN PERUSAHAAN TERLIBAT DALAM
PEREKONOMIAN
Dalam
Analisa Keseimbangan Ekonomi 2 Sektor, maka Pendapatan Nasional Akan
dipengaruhi oleh 2 Faktor :
·
Konsumsi (c) dan Tabungan(S)
Dalam
perekonomian yang sederhana bahwa pendapatan yang diperoleh digunakan untuk
konsumsi dan sisanya ditabung. Persamaan matematisnya Y = C + S
·
Konsumsi dan Investasi
Sementara
itu, dalan Rumah Tangga Perusahaan tabungan digunakan untuk investasi, sehingga
dapat ditulis dalam persamaannya Y = C + I
Contoh
Jika diketahui fungsi konsumsi suatu negara adalah C = 250 + 0,50Y maka
carilah:
a. Fungsi
tabungan! (S= Y-C)
b. Hitunglah
pendapatan nasional keseimbangan!
(YEQ)= C
c. Tingkat
konsumsi pada saat tabungan sama dengan nol!
C = 250 + 0,50Y
d. Berapa
tingkat tabungan! S=Y-C
Jawab
a. Fungsi
tabungan!
(S = Y-C)
S = Y – 250 + 0,50Y
= 1,50Y
– 250
b. Pendapatan
nasional keseimbangan
(YEQ) = C
Y = C
= 250 + 0,50Y
-0,50Y = 250
Y =
250/-0,50
=
-500
Maka, C = 250 + 0,50Y
= 250 + 0,50(-500)
= 250
+ (-250)
= 0
Jadi, titik keseimbangannya (-500, 0)
c. Tingkat
Konsumsi = nol
C = 0, C = 250 + 0,50Y
0 = 250 + 0,50Y
-0,50Y = 250
Y = -500
d. Tingkat
tabungan
S = Y - C
= 1,50y –
250
= 1,50 (500)
– 250
= 750 – 250
S = 500