Makalah Hasil Wawancara Implementasi Bisnis Usaha

 

BAB  I

PENDAHULUAN

 

Disini kami mewawancarai seorang wirausahawan muda yang membuka usaha  yaitu roti bakar swasta. Usaha ini dirintis sejak 2017 dan usaha ini bermula dari pengajuan proposal usaha di kampus dan akhirnya di setujui oleh pihak kampus dan kemudian  mendapatakan dana hibah sebesar Rp. 15.000.000 .

Roti bakar swasta berlokasi di jl. Prawirokuat, Ngringin, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta, perempatan utara Fakultas Ekonomi UII. Roti bakar swasta buka setiap hari pada pukul 16.00-21.00 WIB.

 Roti bakar swasta ini dijual menggunakan inovasi yang berbeda yaitu sekali makan habis dengan banyak varian rasa dan pemanggangan yang unik menggunakan arang atau sebagai ciri khusus dari roti bakar swasta, harga dari roti bakar swasta di mulai dari Rp. 9.000 – 21.500, pembedaan harga dari roti bakar swasta yaitu dari topingnya, sedangkan porsi roti bakar tetap sama. Usaha ini langsung di realisasikan dengan mendirikan usaha dari nol.

Usaha ini berjalan dengan lancar hingga pada akhir 2018 mengalami masalah yaitu pemberhentian sejenak selama 3 bulan dikarenakan kerugian usaha sehingga dana untuk membuka lagi tidak ada dan pemilik usaha mengajak temannya untuk bekerjasama sebagai investor atau pemberi dana. Kemudian usaha berjalan hingga saat ini.


BAB II

PERMASALAHAN

 

Dari kondisi masalah yang telah terjadi, kami mengankat masalah pembahsan sebagai berikut

1.      Jangkauan harga tidak sesuai dengan porsi roti yang dijual

2.      Operasional kerja hanya pada sore hari

 

BAB  III

PEMBAHASAN

 

            Dalam pengelolaan usaha suatu perusahaan, terdapat penerapan sistem manajemen yang menggunakan prinsip POAC ( planning, organizing, Actuating dan controlling ). Prinsip manajemen ini banyak digunakan oleh pengorganisasian suatu perusahaan untuk memajukan dan mengelola organisasi perusahaan mereka. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang point-point tersebut.

1.      Planning

Planning adalah proses perencanaan dari rangkaian urutan rasional didalam penyusuna rencana. Dalam planning pemilik usaha harus memperhatikan masa depan usaha yang dijalankan, karena dalam prakteknya perencanaan memiliki manfaaat yaitu

·         Dapat memberikan arahan dalam usaha

·         Mengurangi ketidakpastiaan ( risiko kerugian )

·         Meminimalisir pemborosan dan kekosongan

·         Menetapkan tujuan atau standart yang di gunakan dalam pengendalian

Dalam perencanaan prosesnya sebagai berikut :

·         Menetapkan tujuan

·         Merumuskan keadaan sekarang

·         Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan

·         Mengembangkan kegiatan

Dari hasil wawancara dan pengamatan yang kami lakukan kami menyimpulkan, dalam teori perencanaan dengan penerapan yang dijalankan oleh usaha roti bakar swasta bahwa perencanaan yang dilakukan roti bakar swasta tidak efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan. Karena dalam prakteknya roti bakar swasta menerapkan harga yang tidak sebanding dengan porsi roti yang dijual dan sasaran pasar roti bakar swasta yang umumnya adalah mahasiswa. Kesalahan pada penetapan perencanaan menyebabkan berkurangnya minat pembeli sehingga tidak adanya pemasukan untuk balik modal yang berdampak pada  pemasukan yang diterima roti bakar swasta hal ini menyebabkan tidak berjalannya usaha selama 3 bulan di akhir 2018.

Dalam permasalahan ini kami menyimpulkan bahwa terdapat kesalahan dalam perencanaan penetapan harga roti bakar swasta yang terlalu mahal untuk porsi roti yang dijual. Solusi dari permasalahan ini sebaiknya dapat lebih mematangkan perencanaan sehingga terdapat kesesuaian antara perencanaan dengan hasil yang di dapat. Dalam penetapan harga seharusnya pemilik  mencari bahan baku dengn kualitas yang baik tapi dengan harga yang murah. Sehingga penetapan harga pada roti bakar swasta lebih terjangkau bagi pembeli. 

2.      Organizing

Organizing dalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan untuk mencapai tujuan yang berhubungan dengan organisasi. Organizing meliputi penugasan setiap aktivitas, membagi pekerjaan kedalam setiap tugas yang spesifik dan menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan tugas tersebut.

Dalam mencapai suatu tujuan dibutuhkan pengoganisasian yang diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi, untuk penetapan tugas, tanggung jawab, wewenang dan uraian jabatan (Job Description).

Dari hasil wawancara dan pengamatan yang di lakukan kami menganalisis bahwa adanya ketidakefektifan dalam penetapan operasional jam kerja yaitu dari jam 16.00-21.00 WIB. Kami mengamati bahwa sasaran pasar roti bakar swasta adalah mahasiswa dan lokasi outlet yang berada di area kampus, hal ini seharusnya dapat menjadi peluang bagi roti bakar swasta untuk dapat memaksimalkan operasional jam kerja. Maka kami memberi solusi untuk menambah operasioanal jam kerja atau memulai jam kerja sejak pagi hari. Pada teori dan prakteknya pengorganisasian sudah sesuai hanya saja kurang memaksimalkan peluang dari pengorganisasian operasional jam kerja.

3.      Actuating

Actuating adalah pelakasaan untuk berkerja atau suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Actuating artinya menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif dan efisien.

Dalam pelaksanaan usaha roti bakar swasta segala sesuatu sudah dilaksanan sesuai dengan apa yang direncanakan dalam pembagian tugas kerja.

4.      Controlling

Controlling adalah proses memastikan bahwa semua yang dijalankan telah sesuai dengan tujuan yang sudah direncanakan. Controlling dibutuhkan agar pekerjaan berjalan sesuai visi, misi, aturan dan program kerja. Yang terpenting dalam controlling adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Sehingga dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi, dan perkembangan zaman.

Dari pengamatan yang kami lakukan tentang roti bakar swasta dalam pelaksaan pengendalian usahanya pemilik melakukan pengontrolan terhadap manajemen dan kinerja karyawan seperti :

·         Pembuatan absensi manual untuk mengontrol kehadiran karyawan

·         Pencatatan keluar masuknya keuangan melalui bukti transaksi yang ada

·         Pencatatan daftar ketersediaan bahan baku

 

BAB  IV

KESIMPULAN DAN SARAN

 

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di ambil adalah perbedaan yang ditemui secara langsung di lapangan antara teori fungsi manajemen dengan praktenya.

Fungsi manajemen terdiri atas 4 fungsi yang dikenal dengan istilah POAC, yaitu :

      Planning (fungsi perencanaan)

      Organizing (fungsi pengorganisasian)

      Actuating / Directing (pengarahan)

      Controlling (pengendalian)

Dari teori diatas kita bisa menyimpulkan bahwa dalam praktek bisnis usaha dapat atau tidak berurutan, maupun tidak  sesuai fungsi manajemen, hal ini disesuaikan dengan keadaan yang ada. Penyebabnya pemanajemenan itu sendiri dilakukan sesuai kebutuhan praktek bisnis saat berlangsung karena kadang terjadi hal yang tidak sesuai dalam rencana sehingga kita harus menggunakan cara yang tidak sesuai dengan teori.

 

B.  Saran

Dari masalah yang ada kami memberi saran sebagai berikut :

·         Dalam penetapan harga seharusnya pemilik  mencari bahan baku dengn kualitas yang baik tapi dengan harga yang murah. Sehingga penetapan harga pada roti bakar swasta lebih terjangkau bagi pembeli.

·         Untuk dapat memaksimalkan peluang yang ada maka seharusnya pemilik dapat menambah operasioanal jam kerja atau membuka usaha sejak pagi hari.

 

 

 

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama