A. Peranan
Rumah Tangga Dalam Kegiatan Ekonomi
Rumah
tangga adalah kelompok mayarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun keluarga.
Rumah tangga juga memiliki faktor produksi ( tanah, tenaga kerja, modal, dan
wirausaha ).
Peranan
rumah tangga konsumen sebagai berikut:
Ø rumah
tangga berperan sebagai pemasok faktor faktor produksi perusahaan untuk
kegiatan produksi.
Ø rumah
tangga berperan sebagai pemakaian ( konsumen ) barang dan jasa yang dihasilkan
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
B. Peranan
Perusahaan Dalam Kegiatan Ekonomi
Perusahaan
berperan dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa, termasuk distribusinya,
dan adakalanya perusahaan tersebut tidak memproduksi sendiri barang, misalnya
yang dilakukan oleh perusahaan dagang. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi
adalah sebagai berikut:
Ø Sebagai
produsen, menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh rumah tangga
keluarga, pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri.
Ø Sebagai
distributor, sebagai mata rantai penyaluran barang dalam rangka melayani
konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada konsumen tepat waktu, tepat
tempat, tepat sasaran, tepat kuantitas, dan tepat kualitas sehingga barang yang
dibutuhkan masyarakat dengan mudah dapat diperoleh.
Ø Sebagai
agen pembangunan, kegiatan perusahaan sebagai agen pembangunan ditujukan untuk
meningkatkan produksi melalui penelitian dan pengembangan. Setiap perusahaan
selalu berusaha supaya tidak ketinggalan ilmu dan teknologi serta dapat
mengembangkan diri sesuai dengan kemajuan zaman.
C. Investasi, Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhinya, Kriteria Dan Metode Mengevaluasi Investasi
Investasi
adalah hasil biaya investasi yang ditentukan oleh kebijakan tingkat bunga dan
pajak, serta harapan mengenai masa depan.
Faktor-faktor
penentu investasi sangat tergantung pada situasi dimasa depan yang sulit untuk
diramalkan, maka investasi merupakan komponen yang paling mudah berubah.
Beberapa
faktor yang mempengaruhi investasi dalam perekonomian suatu negara antara lain:
1. Pengaruh Nilai Tukar:
Perubahan nilai tukar dengan investasi bersifat uncertainty (tidak pasti).
Pengaruh tingkat kurs yang berubah pada investasi dapat langsung lewat beberapa
saluran, perubahan kurs tersebut akan berpengaruh pada dua saluran, sisi
permintaan dan sisi penawaran domestik. sehingga didapatkan kenyataan nilai
tukar mata uang domestik akan mendorong ekspansi investasi pada barang-barang
perdagangan tersebut.
2. Pengaruh Tingkat Suku Bunga:
Tingkat suku bunga mempunyai pengaruh yang signifikan pada dorongan untuk
berinvestasi. Pada kegiatan produksi, pengolahan barang-barang modal atau bahan
baku produksi memerlukan modal (input) lain untuk menghasilkan output / barang.
3. Pengaruh Tingkat Inflasi:
berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat
inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam
jangka panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam
modal serta menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Menurut Greene dan Pillanueva, tingkat
inflasi yang tinggi sering dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda
ekonomi makro dan suatu ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan
ekonomi makro. Sehingga, tingkat inflasi
domestik juga berpengaruh pada investasi secara tidak langsung melalui
pengaruhnya pada tingkat bunga domestik.
4. Pengaruh Infrastruktur:
Pembangunan kembali infrastruktur tampaknya menjadi satu alternatif pilihan
yang dapat diambil oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi krisis, Dengan
infrastruktur yang memadai, efisiensi yang dicapai oleh dunia usaha akan makin
besar dan investasi yang didapat semakin meningkat.
5. Pengeluaran pemerintah:
meliputi semua pembelian barang dan jasa yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi yang memiliki tujuan untuk
mendukung kegiatan roda perekonomian agar berjalan lebih baik dan bersemangat.,
untuk mendorong pertumbuhan perekonomian.
D. Keseimbangan Pendapatan Nasional
Jika Rumah Tangga Dan Perusahaan Terlibat Dalam Perekonomian
Dalam
analisa keseimbangan ekonomi 2 sektor, maka pendapatan nasional akan
dipengaruhi oleh 2 faktor:
1. Konsumsi
( C ) dan Tabungan ( S )
Dalam
perekonomian yang sederhana bahwa pendapatan yang diperoleh digunakan untuk
konsumsi dan sisanya ditabung.
Dalam
persamaan matematis maka dapat ditulis sebagai
Y
= C + S
2. Konsumsi
( C ) dan investasi ( I )
Sementara
itu, dalam rumah tangga perusahaan tabungan digunakan untuk investasi, sehingga
dapat ditulis dalam persamaan
Y
= C + I