MAKALAH ANALISIS SWOT DAN MIX MARKETING PADA PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.       Latar Belakang

Di Indonesia terdapat berbagai industry salah satu nya makanan pokok dan makanan ringan. TPSF sebagai perusahaan yang bergerak di bidang food related businesses mampu menangkap peluang pasar dengan baik. Berbagai Inisiatif strategis dilakukan guna mencapai tujuan perusahaan untuk menjadi sebuah perusahaan berwawasan nasional yang membangun Indonesia, bereputasi dan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mengingat persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha saat ini dan terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan, tentunya setiap perusahaan memikirkan bagaimana cara memenangkan persaingan melalui berbagai bauran promosi yang tepat bagi setiap produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Hal ini membuat semakin banyak perusahaan yang terlibat langsung dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan setiap perusahaan harus merancang promosi yang tetap dengan biaya yang se-minimum mungkin dan dapat terjangkau oleh masyarakat sehingga dapat memperoleh volume penjualan yang diinginkan sebagai salah satu tujuan perusahaan.

Dengan persaingan yang sangat ketat di industri ini kinerja organisasi Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk menjadi satu hal yang sangat penting. Ditambah lagi di industri ini inovasi dan perubahan berjalan sangat cepat sehingga pembelajaran jika tidak dilakukan maka perusahaan akan kehilangan daya saing sehingga mempengaruhi kinerjanya.

Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran. Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dari suatu perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan.Telah banyak teknologi yang mempengaruhi pemasaran suatu produk, karena dengan perkembangan jaman yang modern ini sangatlah membutuhkan teknologi yang canggih agar dapat memproduksi barang banyak dengan waktu yang singkat dan lebih meningkat lagi kegiatan pemasarannya.

 

B.       Rumusan Masalah

1.      Bagaimana analisa situasi pemasaran “PT. Tiga Pilar Sejahtera Food” dengan SWOT analysis?

2.      Bagaimana analisa marketing mix pada digital marketing “PT. Tiga Pilar Sejahtera Food”?

3.      Bagaimana perkembangan strategi digital marketing pada “PT. Tiga Pilar Sejahtera Food”?

C.       Tujuan

1.      Untuk mengetahui bagaimana analisa situasi pemasaran “PT. Tiga Pilar Sejahtera Food” dengan SWOT analysis?

2.      Untuk mengetahui bagaimana analisa marketing mix pada digital marketing “PT. Tiga Pilar Sejahtera Food”?

3.      Untuk mengetahui bagaiman perkembangan strategi digital marketing pada “PT. Tiga Pilar Sejahtera Food”?


BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Analisa SWOT PT. Tiga Pilar Sejahtera Food

1.    Strength (Kekuatan)

a.       Pengalaman di industri mie sejak tahun 1996

b.      Memiliki jaringan distribusi yang luas

c.       Memiliki kapasitas distribusi yang cukup besar untuk mengkoordiner pertumbuhan penjualan

2.    Weakness (Kelemahan)

a.       Ketergantungan yang cukup besar terhadap satu jenis bahan baku

b.      Beberapa produk belum banyak dikenal masyarakat

3.    Opportunitues (Peluang)

a.       Potensi peningkatan pangsa pasar produk mie kering dan bihun kering

b.      Peningkatan pangsa pasar pada produk mie kering terkait dengan tingginya minat konsumsi mie di masyarakat

c.       Berpotensi memperoleh peningkatan pendapatan yang signifikan dimasa mendatang

4.    Threats (Ancaman)

Kenaikan harga bahan baku sehingga meningkatkan harga produk perusahaan sementara terdapat keterbatasan daya beli konsumen kalangan menegah kebawah

 

B.     Analisa Marketing Mix dari PT. Tiga Pilar Sejahtera Food

1.      Product

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food berkomitmen untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. TPS Food merupakan salah satu divisi usaha dari perusahaan yang memproduksi makanan olahan seperti Pangan Pokok dan Pangan Konsumen. TPS Food menghasilkan produk berupa makanan ringan ekstrusi, mie bihun dan mie jajanan untuk Taro dan Mie Kremez. Produk tersebut ditargetkan untuk segala kalangan masyarakat.

2.      Price

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food menghasilkan berbagai macam produk Pokok Pangan dan Pangan Konsumen. Harga dari setiap produk bervariasi yang telah disesuaikan dengan kualitas produk. Produk yang dipasarkan memiliki harga terjangkau bagi semua kalangan masyarakat.

3.      Place

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food berkantor pusat di Jakarta. TPS food menjual produknya pada outlet ritel aktif seperti indomart dan alfamart. Pemasaran dari TPS Food melalui 74 group distributor di 171 kota  di seluruh Indonesia pada 2016.

4.      Promotion

Inovasi dari Promotion TPS Food diimplementasikan dengan meluncurkan Mitra Usaha Maknyuss (MUM) dan salesman exclusive yang khusus menjual produk focused market tertentu.

5.      Physical evidence

Keunggulan dari produk TPS food yaitu cita rasa yang khas dan sedikit berbeda dari produk lain yang sejenis, serts lokasi usaha yang strategis mudah untuk dijangkau konsumen. Selain itu, PT Tiga Pilar Sejahtera tbk secara konsisten melakukan promosi melalui media brosur atau konten media sosial yang sesuai dengan citra dan nilai perusahaan tersebut. Salah satunya adalah TPS Food menyelenggarakan kegiatan below the line melalui produk unggulannya yaitu seperti Taro Rangers, Taro Award 2016, Kampanye. Perusahaan juga telah merumuskan dan mengimplementasikan berbagai promosi dan iklan guna meningkatkan penetrasi produk. Perusahaan memiliki 2 program promosi yaitu trade promo dan customer promo.

6.      People

Dalam usaha ini partisipan atau people yang terkait di dalamnya yaitu orang-orang yang terampil dan disiplin di bidangnya. Menurut upperline.id, di tahun 2018 PT Tiga Pilar Sejahtera memperkerjakan 4.942 karyawan yang terdiri dari karyawan tetap, karyawan kontrak dan outsourcing sebagai sumber daya manusianya. Proses rekrutmen dan seleksi karyawan sangat memperhatikan keunggulan sumber daya manusianya. Pada proses rekrutmen, Departemen SDM bekerja sama dengan departemen lain untuk mencari tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, sedangkan pada proses seleksi dilakukan penyaringan melalui wawancara, tes, dan menyelami latar belakang pelamar.

7.      Process

Dalam melakukan pelayanan pada pelanggan, TPS food sangat memperhatikan process yang ada di dalam interaksi penjualan dan pembelian pada produknya. Contohnya, TPS food siap menerima saran jika ada keluhan dari pelanggan. Proses jual beli produk yang dilakukan PT Tiga Pilar Sejahter tbk sangat mudah. Pelanggan bisa mendapatkan produk PT Tiga Pilar Sejahtera tbk langsung yang tersebar di supermarket, minimarket, dan warung warung terdekat. Produk PT Tiga Pilar Sejahtera tbk ini juga sudah menjangkau jaringan pemasaran ekspor

 

C.    Analisis Strategi Pemasaran Digital Marketing PT. Tiga Pilar Sejahtera Food

Pemasaran digital yang dilakukan oleh PT. Tiga Pilar Sejahtera Food di antaranya adalah menggunakan media sosial yang akrab digeluti oleh para milenial dan masyarakat kota. Media sosial itu adalah televisi, website, facebook, twitter, dan jejaring sosial lainnya. Dengan cara ini, pasar-pasar digital yang bersifat maya kian meluas dan menjangkau ke sudut-sudut dunia hampir tanpa mengenal batas. Imbas modernisasi di segala bidang, pemasaran digital telah menjadi pilihan yang tepat yang diambil PT. Tiga Pilar Sejahtera Food.

Dalam pengembangan dan pemasaran dan penjualan produk-produknya, PT. Tiga Pilar Sejahtera memperkuat brand image dan membangun loyalitas konsumen melalui aktivitas below the line dan program above the line yang dilakukan melalui media televisi dan digital (untuk produk Taro, Mie Kremezz dan Bihunku).

TPS Food meyakini komunikasi pemasaran yang mengusung nilai petualangan sebagai brand proposition Taro yang cukup unik dan menarik perhatian konsumen jika dibandingkan dengan produk sejenis di industri makanan ringan.

Nilai-nilai petualangan itu diimplementasikan pada program pemasaran bertajuk Taro Rangers yang divisualisasikan di platform konvensional dan digital. Aktivitas komunikasi above the line-nya direalisasikan di program televisi Taro Rangers dan beriklan di layar kaca. Untuk aktivitas below the line, diadakan Taro Rangers Camp dan Taro Rangers Go to School secara reguler, untuk menyebarluaskan pesan Taro Rangers, yaitu tangguh, cerdik, dan peduli kepada konsumen.

Pada 2016, program Taro Rangers Camp disiarkan melalui media televisi dan kanal Youtube sebanyak 14 episode. Dukungan media sosial dan pemasaran digital dilakukan guna memperkuat dampak yang timbul setelah program ini dilaksanakan. Tanda pagar #AnakTangguhIndonesia sempat menjadi trending topic dan mendapat apresiasi yang positif dari para alumni Taro Rangers Camp 2015. Program Aksi Tangguh Taro Rangers dapat disaksikan melalui kanal youtube.taro.id, www.taro.id, dan facebook.taro.id.

Pada masa pandemi Covid-19, kreativitas dan inovasi Taro tidak langsung berhenti. Sebaliknya, TPS Food pada Mei 2020 merilis video serial Taro Rangers untuk mengampanyekan #DiRumahAja. “Kampanye Taro Rangers #DiRumahAja di YouTube dan Instagram ini menayangkan konten kreatif yang mengedukasi anak-anak Indonesia untuk melakukan aksi-aksi do it yourself dengan benda di sekitar rumah agar tetap tangguh, cerdik, dan peduli di masa pandemic. Di era digital ini, Taro lebih fokus untuk membangun relationship dan engagement konsumen melalui aktivitas Taro di social media.

Strategi tersebut dibarengi dengan penambahan kanal penjualan Taro di e-commerce. Di tahun 2020, Taro mulai memasuki e-commerce, bekerjasama dengan FKS Mart yang memiliki official store di beberapa toko onlinet. Beragam inovasi produk, kemasan, dan pemasaran itu bertujuan memperkokoh pangsa pasar Taro di industri makanan ringan yang nilai pasarnya diestimasikan senilai Rp 10 triliun di tahun 2020.

 

BAB III

KESIMPULAN

 

Setelah menganilisa PT Tiga Pilar Sejahtera Food dalam segi SWOT, mix maketing, dan digital marketing dapat disimpulkan bahwa:

1.        PT. Tiga Pilar Sejahtera Food masih memiliki kelemahan dan ancaman dalam usahanya walaupun sudah beroperasi lama.

2.        Mix marketing dari PT. Tiga Pilar Sejahtera memberikan informasi mengenai universal pemasaran yang sudah dilaksanakan secara umum.

3.        PT. Tiga Pilar Sejahtera Food dalam usahanya juga menggunakan digital marketing supaya dapat menjangkau lebih luas. Digital marketing yang dilakukan TPS Food melalui televisi dan media sosial.

 


 

                                         DAFTAR PUSTAKA

 

 

https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertian-strategi-pemasaran.html

https://glints.com/id/lowongan/7p-marketing-mix-bauran-pemasaran/#.X4JLujkxWyW

https://karinov.co.id/pengertian-bauran-pemasaran-7p/

https://tpsfood.id/our-company-en/about-us/

 

 

 

 

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama